Tuesday, 12 June 2012

Sekilas Gaya Hidup Remaja


Peradaban materialis abad modern dengan manfaat sebagai standar hidup terbukti telah dan akan terus membawa berbagai prahara kemanusiaan. Sistem kehidupan sekularis telah mencerabut nilai-nilai mulia dan agung dalam situs kehidupan masyarakat, sekaligus menenggelamkan derajat hidup masyarakat kepada pola-pola hidup rendahan, dan terus menggiring manusia ke jurang kemerosotan dan kemelaratan yang paling dalam. Kendati kemajuan materi telah tercapai  walau hanya untuk segelintir orang saja, namun nilai-nilai akhlak, rasa kemanusiaan, perasaan rindu akan nilai-nilai rohani, semuanya telah tereliminasi dalam arena kehidupan seiring dengan menebalnya pelanggaran terhadap syariat Islam.
Kebebasan pergaulan di kalangan remaja, seks bebas, di peradaban sekarang sudah menggila. Semuanya jelas terekam dalam mode busana, iklan yang lebih pada eksploitasi wanita, hiburan, cara berfikir yang lebih cenderung didominasi pikiran kotor dan moral yang bejat.
Pola hidup waqi’iyyin (perilaku yang bertolak pada kenyataan yang tengah terjadi), sikap hedonis (menjadikan materi sebagai nilai paling tinggi dan menjadi tujuan hidup), dan gaya hidup permisiv (gaya hidup serba boleh) melanda sebagian besar remaja kita. Dalam hal ini, barat seolah menjadi kiblat “kemajuan”. Musik, film, mode dan semua gaya barat makin deras menggejala di kehidupan remaja. Remaja yang tidak memilki kepribadian yang kuat mudah sekali tercemar, sekaligus memunculkan pribadi yang terpecah. Ya sekarang kayak gaya hidup Si Boy: rajin shalat namun demen maksiat.
Akibat kronis dari itu semua sudah sangat terasa. Manusia yang telah terdehumanisasikan, jiwanya semakin mengering. Pelecehan seksual, pornografi, selingkuh, prostitusi, pemerkosaan, dan aborsi adalah hal biasa. 

Akar Masalah
Kalau kita mengurai benang merah dari semua kebejatan moral itu, sesungguhnya bermuara pada sudut pandang hidup yang menjadikan materi sebagai tujuan hidup dan manfaat sebagai tolak ukur menilai baik buruk dalam kehidupan. Dan sesungguhnya sudut pandang hidup tersebut terpencar dari aqidah Sekularisme, yakni memisahkan antara kehidupan beragama dengan kehidupan umum. Yang paling menonjol dan terasa dalam tatanan pergaulan remaja kita adalah kebebasan bertingkah laku.
Gejala pornografi akan senantiasa mewarnai masyarakat dengan pola hidup yang bebas. Media massa, cetak maupun audiovisual berperan banyak sehingga pornografi berserakan dimana-mana. Sebuah Koran menyebutkan bahwa 75% orang inggris adalah anak zina.

Alternatif Solusi
Mengingat akar masalah terletak pada landasan hidup kehidupan modern ini dan yang paling menonjol adalah perilaku kebebasan perilaku yang ada pada remaja, maka tidak ada cara lain untuk menanggulanginya kecuali dengan menumbuk hancur gaya hidup demikian. Kemudian menggantinya dengan gaya hidup seorang muslim yang senantiasa dibimbing dan diatur oleh Syari’at Islam.
Permasalahannya adalah siapa atau bagaimana cara mewujudkan semua itu agar jelas terealisir di kehidupan bermasyarakat. Semua konsep tidak akan terlaksana secara sempurna kalau tidak ada political will yang sungguh-sungguh dari pihak penguasa.

No comments:

Post a Comment

MATERIAL PENYUSUN BETON BERTULANG

Penyusun Beton Beton merupakan campuran antara bahan agregat halus dan kasar dengan pasta semen (kadang-kadang juga ditambahkan admixtur...