LANGKAH KERJA
1.
Menentukan rancangan campuran beton dengan mengisi
formulir rancangan beton.
2.
Menguji kadar air pasir dan krikil di lapangan
menggunakan kompor listrik dengan ketentuan sebagai berikut :
a.
Menimbang benda uji pasir 100 gram sebanyak dua sampel.
b.
Mengeringkan pasir dengan kompor listrik sehingga
mencapai keadaan kering mutlak.
c.
Menimbang pasir dalam keadaan kering mutlak.
|
d.
Mencari kadar air dengan rumus
Wa = berat awal
|
e.
Mencari koreksi pasir dengan rumus :
K.a.L = rata-rata kadar air lapangan
K.a.SSD = kadar air SSD
3.
Menyiapkan bahan sesuai dengan komposisinya yang sudah
ditambah dengan koreksi air.
4.
Menyiapkan alat dan melumasi cetakan dengan oli yang
bertujuan untuk mempermudah pada saat membongkar cetakan.
5.
Mencuci permukaan dalam molen dan alat uji slum
kemudian dilap dengan kain.
6.
Menghidupkan molen dan memasukkan bahan dengan
ketentuan pasir, air semen dan kerikil.
7.
Setelah campuran sudah kelihatan homogen kemudian
dituang pada tempat adukan dan melakukan uji slum.
8.
Setelah adukan memenuhi slum yang diinginkan kemudian
dilakukan pengisian cetakan (yang sudah diketahui) yang telah diolesi minyak
sedikit demi sedikit dengan dipadatkan sampai permukaannya rata sebanyak 5 buah
benda uji kemudian ditimbang.
9.
Memberi nomor dan tanggal pembuatan pada tiap-tiap
benda uji.
10. Mendiamkan
benda uji selama 24 jam.
11. Membuka
cetakan, memberi tanda, ditimbang untuk mengetahui massa jenisnya kemudian direndam dalam air
selama 28 hari.
12. Melakukan
pengujian kuat desak beton setiap selang 7 hari.
No comments:
Post a Comment