Rock merupakan jenis music yang
memerlukan kualitas alat pendukung. Musik ini membutuhkan ‘sustain’ yang cukup
tajam dan daya tangkap pick-up yang tinggi sehingga menghasilkan efek-efek yang
bermutu.
Jika anda bermaksud membeli gitar
yang mampu mendukung kualitas suara yang prima, berhati-hatilah sebelum
membeli. Kalau perlu, ajak orang yang mengerti gitar sehingga anda tidak salah
membeli, atau setidaknya tahu kelebihan dan kekurangannya.
Gitar rock tidak harus bermodel futuristic-eksotik
seperti yang dikeluarkan beberapa merek terkenal, misalnya Gibson dengan model
Flying V dan Explorer atau Jackson dengan Randy Rhoads. Namun banyak rocker top
dunia memilih model umum bahkan klasik. Sebagai contoh Richie Blackmore memakai
Fender, Steve Vai dan Joe Satriani memakai Ibanez, Dimebag Darell (Pantera)
dengan Dean.
Yang jelas, sebagai ‘jantung’nya
gitar, pick-up (di Indonesia orang sering menyebut Spul) sangat memegang
peranan penting. Efek distorsi music rock membutuhkan pick-up yang cukup peka
yang akan mempertegas ‘sustain’ sinyal dari senar yang dipetik. Pick-up yang
buruk tidak akan membuat efek distorsi bersuara tajam dan bahkan akan membuat
cacat suara. Pick-up yang jelek ini banyak beredar di pasaran lokal. Karena itu
hati-hatilah memilih. Namun ada beberapa merek gitar local yang sudah
menggunakan pick-up cukup berkualitas. Meskipun semua pick-up yang bermutu –
yang kebanyakan masih impor dan harganya kini selangit – dapat digunakan untuk ‘nge-rock’,
tapi tiap jenis memiliki karakter yang berbeda. Itulah sebabnya banyak musisi
terkenal local maupun internasional yang mengganti pick-up asli gitar mereka.
Posisi pick-up di gitar juga sangat
mempengaruhi ‘sustain’ suara. Posisi di belakang akan menghasilkan ‘sustain’ lebih
besar dan memiliki frekuensi suara lebih tinggi (treble). Itu sebabnya, gitar
(baik satu, dua atau tiga pick-up) selalu memiliki pick-up di belakang. Jika
anda menggunakan dua atau tiga pick-up, posisi yang paling dekat dengan ‘fingerboard’
cocok untuk bermain rhythm. Jika anda bermain solo dengan warna suara
melengking (treble) atau dengan banyak efek (misalnya harmonic), maka lebih
tepat jika panel switch anda tempatkan ke posisi pick-up belakang.
sumber : Rock Method, Inung K. Arisasangka
No comments:
Post a Comment