Monday 12 December 2011

Defragment Hard-drive


                 Defragmentasi hard drive merupakan suatu aktivitas untuk mengembalikan kondisi data di drive sehingga setiap file dapat terbaca secara berkelanjutan oleh hardisk. Secara default, Windows XP akan mengembalikan file-file yang dibutuhkan untuk ditulis ke hard drive dalam urutan cluster hard drive. Cluster merupakan unit terkecil dari storage space (kapasitas ruang untuk menyimpan file).
         Sebuah hard drive memiliki frekuensi penggunaan dalam jangka waktu yang lama untuk mengembalikan pecahan-pecahan file. Beberapa file yang tersimpan akan terbagi dan menyebar ke cluster-cluster yang berbeda di dalam hard-disk. Hal ini terjadi akibat beberapa factor, misalnya uninstall (program meninggalkan beberapa file registry), system yang crash (rusak) atau ketika menghapus file system sebuah program (delete).
                File menjadi beberapa pecahan ketika kapasitas cluster tidak cukup besar menampung ukuran file. Akibatnya, file tersebut tidak tersimpan di dalam sebuah cluster, tetapi terpisah pada cluster yang berurutan di dalam hard-disk. Efek yang dirasakan oleh computer adalah kemampuan system mengakses sebuah data atau file semakin lambat. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengatur kembali file di dalam hard-disk dengan cara memanfaatkan utility defragmentation disk. Langkah menjalankan utility defragmentation disk sebagai berikut.
  1. Klik (Start) > (Programs) > (Accessories) > (System Tools) > (Disk Defragmenter). Sistem akan menampilkan jendela (Disk Defragmenter).
  2. Sebelum melakukan defragmentasi, sebaiknya Anda melakukan analisis pada hard-drive terlebih dahulu dengan mengklik (Analize). Hal tersebut berguna untuk memperkecil ketergantungan jumlah suatu data pada drive.
  3. Setelah proses analisis selesai, system akan mempunyai representasi grafik dari level hard-disk dari pecahan-pecahan file. Gambar di bawah ini dapat menjadi contoh highly fragmented drive
  4. Windows akan selalu menginformasikan apakah akan member perintah untuk melakukan defragment drive. Sebagai catatan, Anda harus memiliki 15% free drive (kapasitas kosong) sebagai permintaan defragment penuh. Kapasitas kosong hard-disk yang kurang dari 15% dapat menyebabkan parsial re-ordering file. Solusinya, Anda perlu melakukan penghapusan beberapa file agar mendapatkan free space yang diinginkan.
  5. Untuk melakukan defragment drive, klik Defragment. Sebagai catatan, besarnya kapasitas drive dan level defragment yang diambil menyebabkan proses defragment membutuhkan waktu yang lama. Karena itu, Anda bias meninggalkan computer untuk sementara sampai proses defragment berakhir. Setelah selesai defragment, dapat dilanjutkan dengan men-defrag drive lainnya seperti langkah-langkah di atas. 

No comments:

Post a Comment

MATERIAL PENYUSUN BETON BERTULANG

Penyusun Beton Beton merupakan campuran antara bahan agregat halus dan kasar dengan pasta semen (kadang-kadang juga ditambahkan admixtur...