Friday, 17 May 2013

Pekerjaan Wash Bore



Survey Pendahuluan
Sebelum pelaksanaan dimulai diperlukan survey lapangan untuk mendapatkan data-data lapangan antara lain:

Pengukuran
Pekerjaan pengukuran dimulai dengan menentukan titik-titik BM yang telah ada dilapangan, kalau belum maka harus dibuat titik BM sebagai master referensi.
Dari titik-titik BM ini dapat ditarik kelokasi terdekat dengan tempat pengeboran sebagai titik-titik referensi atau sebagai acuan penentuan titik-titik bored pile.
Adapun titik-titik bored pile ditentukan dengan menarik sudut dan jarak dari titik referensi ini ke titik bored pile.
Titik-titik bored pile ini dibuat dari batang kayu runcing yang ditanam dalam tanah, dan tepat pada titik tersebut dipasang paku yang diikat dengan rafia agar mudah untuk mendapatkan bila titik tenggelam dalam tanah.
Peralatan pengukuran yang diperlukan sebagai berikut :
1.  Theodolite
2.   Meteran
3.   Palu
4.   Wooden stick
5.   Paku

Pekerjaan Pengeboran (Wash Bore System)
1.      Mula-mula mesin bor yang telah dirakit (set up) dengan casagrande kita arah kelokasi   yang akan di bor.
2.   Pemasangan swifel, hose, pembuatan bak penampung.
3.   Pemasangan mata bor (tungsten bit) sebanyak 16 bh, chek verticality Rod.
4.   Setelah semua persiapan selesai, maka segera pengeboran dapat segera dimulai.
5.      Dengan memutar rotary maka rod dan mata bor akan berputar dan secara perlahan-han.
6.      Air ini akan memenuhi lubang bor dan luber (over flow) yang akan mengalir menuju ke bak penampungan.
7.      Dari bak penampungan ini air/slurry ini akan dialirkan kembali kedalam lubang bored pile sehingga membentuk sirkulasi.
8.      Pada proses sirkulasi ini tanah atau lumpur hasil pengeboran akan terangkat dan mengendap pada bak penampungan, yang secara periodik tanah atau Lumpur ini diambil dan dibuang ke tempat pembuangan (disposal area).
9.      Rod pipe diam. 3” dibuat @ 3 meter, maka apabila rod pertama habis, segera disambung dengan rod berikutnya, sampai tercapai kedalaman yang diharapkan.
10.  Karena lubang bor secara bertahap makin dalam, maka air secara bertahap juga ditambahkan, sehingga sirkulasi berjalan dengan lancar/normal.
11.  Setelah kedalaman yang direncakan tercapai, maka dilakukan proses cleaning, yaitu membiarkan rod tetap berputar tanpa menurunkan rod dengan menggunakan aliran air (fresh water) kira-kira 10 menit, dan diperkirakan tanah atau lumpur endapan sudah terangkat semua. 
12. Sampai disini proses pembuatan lubang bored pile dinyatakan selesai.

Pengecoran (Pouring Concrete)
1.   Setelah proses pembuatan lubang bor dinyatakan selesai maka proses pengecoran dapat segera dimulai.
2.   Mula-mula steel cage yang sudah dirakit di workshop dan dipasang spacer dimasukkan secara perlahan-lahan agar tidak merusak lubang yang sudah jadi.
3.   Apabila lebih dari 12 meter, maka dilakukan penyambungan, penyambungan dengan kawat bendrat dan tig weld.
4.   Pada ujung paling atas dipasang hook, untuk dikaitkan pada casing agar tidak jatuh atau lepas.
5    Kemudian dilanjutkan pemasangan tremie, panjang segment tremie ini bervariasi.
6    Tremie dipasang sesuai kedalaman yang direncanakan.
7.   Ujung paling atas dari tremie ini disambungkan ke cororng
8.   Pada kondisi ini pengecoran sudah siap dimulai.
9.   Setelah truck mixer datang maka segera dibuat test slump (slump ï 16 cm) dan kubus beton.
10. Selanjutnya pengecoran segera dimulai dengan menuangkan concrete kedalam corong.
11. Pengecoran dilanjutkan secara bertahap, apabila sudah terasa berat maka pipa tremie dapat dipotong sesuai kebutuhan, dengan tetap menjaga agar ujung bawah tremie tetap tenggelam dalam concrete ï -2 meter.
12  Setelah concrete penuh atau meluap, ditunggu sampai didapatkan fresh concrete sehingga sudah dapat dipastikan lubang telah penuh concrete.
13. Segera pipa tremie dan casing dicabut, maka proses pembuatan bored pile dinyatakan telah selesai.

Daftar Alat

1.   Drilling m/c (mesin wash bor)
2.   Pipa rod, mata rod, swifel.
3.   Submersible pump.
4.   Hose.
5.   Pipa tremie.
6.   Corong.
7.   Theodolite
8.      Waterjet.

No comments:

Post a Comment

MATERIAL PENYUSUN BETON BERTULANG

Penyusun Beton Beton merupakan campuran antara bahan agregat halus dan kasar dengan pasta semen (kadang-kadang juga ditambahkan admixtur...